Thoriqoh Qadiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya

Tujuan Thoriqoh Qadiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya
Pada materi sebelumnya kita telah membahas apa itu Thoriqoh Qadiriyah Naqsyabandiyah untuk yang belum membacanya silahkan untuk membacanya di bab Tasawuf dalam sistem ajaran Islam untuk menegetahuinya. Di halaman ini kita akan membahas tujuan Thoriqoh Qadiriyah Naqsyabandiyah.
Tujuan TQN (Thoriqoh Qadiriyah Naqsyabandiyah) sama dengan tujuan Islam itu sendiri, yaitu menuntun manusia agar mendapat ridha Allah, sejahtera di dunia bahagia di akhirat. tujuan tersebut tergambar dalam mukadimah yang mesti dibaca oleh setiap ikhwan manakala akan melakukan dzikrullah.

الهي انت مقصودي ورضاك مطلوبي اعطني محبتك ومعرفتك

Artinya : Ya Allah hanya Engkaulah yang hamba maksud, Ridha-Mu yang hamba dambakan, berikanlah hamba kemampuan untuk dapat mencinta-Mu dan bermakrifat kepada-Mu. 

Doa yang tertulis diatas merupakan munajat yang dibaca oleh semua ihwan Thoriqoh Qadiriyah Naqsyabandiyah  sebelum melaksanakan dzikir sebagai pembuka dan akhir pengamalan dzikir. jika di lihat dari doa tersebut ada empat macam tujuan dalam bertarekat yaitu:

  1. Taqarrub ilallah SWT ialah medekatkan diri kepada Allah dengan jalan dzikrullah yang mana dalam hal ini seorang yang berdzikir merasa tidak ada penghalang antara abid dan ma'bud, antara kholik dan mahluk.
  2. Menuju jalan mardlotillah yaitu jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. baik didalam ibadh maupun diluar ibadah, alhasil dalam semua perbuatan manusia harus mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangannya. jika kita melaksanakan dari hal ini akan terciptanya budi pekerti atau ahlak yang mulia baik itu yanng berhubungan dengan Allah SWT. ataupun dengan sesama manusia dan mahluk Allah SWT.
  3. Kemakrifatan ( al-ma'rifat) yaitu melihat tuhan dengan mata hati.
  4. Kecintaan (mahabbah) terhadap Allah "dzat laisa kamislihi saiun" yang mana dalam mahabbah ini mengandung keteguhan ahti. kalau tidak tumbuh mahabbah timbullah macam-macam hikmah, diantaranya membiasakan diri dengan slurus-lurusnya dalam hak dzahir dan batin, dan dalam keadilan, yakni dapat menetapkan sesuatu pada tempatnya.
untuk mendapat ridho Allah manusia harus komitmen terhadapa ajaran Allah yang berlandsakan tauhid. apapun aktifitas yang kita kerjakan harus pada jalan yang diridhoi oleh Allah dan berakhir menuju Allah.
Ciri-ciri manusia yang mendapatkan ridho Allah SWT adlah mereka akan diberikan kemampuan untuk makrifat kepada Allah yaitu makrifat sifat atau menegenal Allah melalui sifat-sifat Allah, ma'rifat af'al ( mengenal Allah melalui perbuatan Alah) dan sampai pada ma'rifat zat ( mengenal Allah melaui zat Allah dengan cara kasf)
Ciri-ciri kedua bagi yang mendapatkan ridha Allah adlah ia mencintai Allah (mahabbah). ciri oranag mencintai Allah adalah cinta berzikir kepada Allah, dan tanda benci kepada Allah adlah tidak suka berdzikir kepada Allah SWT.
 Untuk menyimpan atau mengunduh materi ini silahkan click Download.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Modul TQN