Tasawuf Dalam Sistem Ajaran Islam

Tasawuf merupakan bagian integral dari sistem ajaran Islam. Islam tanpa atasawuf buaknlah Islam kaffah sebagaimana yan diajarkan oleh Rosulullah SAW. Islam kaffah adalah Islam yang didalamnya terpadu aspek akidah, syariat dan hakikat. Dari akidah lahir tauhid, dari syariat lahir ilmu fiqh dan dari hakikat ilmu tasawuf kemudian melahirka tarekat.

Tarekat Qadiriyah wa an-naqsyabandiyah adlah salah satu aliran dalam tasawuf yang substansi ajarannya merupakan gabungan dari dua tarekat, yaitu tarekat Qadiriyah dan I. Al- Ghazali biasanya menyebutkaan istilah tauhid, fiqh dan tasawuf untuk memberikan padanan pada ketiga aspek tdi yakni aqidah, syariat dan hakikat.

Arti dasar tarekat adalah jalan, jalan yang lurus. Dan yang dimaksud adlah jalan yang mesti dilalui oleh seorang salik untuk menuju pintu-pintu Tuhan. secara keilmuan, tarekat dapat dibedakan dari akidah dan syariat tetapi dalam aplikasinya tarekat tidak dapat dipisahkan dari kedua aspek tersebut. Itulah sebabnya sementara ada pakar yang menyatakan bahwa tarekat merupakan ajaran inti Islam. pendapat tersebut benar jika yang dimaksud adlah substansi ajaran tarekat yaitu dzikrullah. Imam malik berkata sebagaimana dikutip oleh al-Ghazali:

 “man tassawaffa wa lam yatafaqah faqad tazandaqa, wa man tafaqqaha wa lam yatashawwaf faqad fasadat, wa man tafaqaha wa tashawwafa faqad tahaqqaq. (Barang siapa mempelajari/mengamalkan tasawuf tanpa fikih maka dia telah zindik, dan barang siapa mempelajari fikih tanpa tasawuf dia tersesat, dan siapa yang mempelari tasawuf dan fikih dia meraih kebenaran).” (dalam buku ‘Ali al-Adawi dari keterangan Imam Abil-Hassan, ulama fikh, vol. 2, h. 195)

Tasawuf tidak bisa diamalkan sendirian tanpa syariat seperti halnya syariat tidak bisa diamalkan tanpa landasan akidah. Konsep yang benar adalah akidah sebagai landasan, ia bagaikan akar bagi sebuah pohon, syariat laksana pohon dan ranting sementara hakikat adalah buah dari metabolisme yang ada dalam sistem pohon tadi.

Syariat itu terkait dengan hakikat dan hakikat terkait dengan syariat. Tiap-tiap syariat yang tidak dikuatkan dengan hakikat, tidak diterima. Dan tiap-tiap hakikat yang tidak dibuktikan dengan syariat tidak diterima pula. Syariat mempersembahkan ibadah kepada Allah dan hakikat itu memperoleh musyahadah dari Allah. Ahli zahir adalah ahli syariat sementara ahli batin adalah ahli hakikat. Jika terpilih kedua-duanya secara terpadu maka merupakan ajaran Islam yang sebenarnya. Nabi bersabda:

“ Syariat itu ucapan, tarekat itu perbuatan, hakikat itu keadaan dan makrifat itu modal pokok”.

Secara etimologis, TQN berasal dari dua istilah yakni Tarekat Qadiriyah dan Naqsyabandiyah. Secara eksplisit kedua tarekat ini dipadukan oleh seorang maha guru tasawuf yang menjadi marja tasawuf di Makkah al-Mukarramah pada masanya, yaitu Syekh Ahmad Khatib as-syambasi. Qadiriyah adalah nama tarekat yang dinisbatkan kepada pendirinya yaitu Sultan al-Auliya Syekh Abdul Qadir al-Jilani. Sementara Naqsyabandiyah adalah tarekat yang dinisbatkan kepada pendirinya yaitu Syekh Bahauddin an-Naqsyabandi.

Mengapa dipadukan? Kelihatannya Maha Guru, yakni Syekh Ahmad Khatib Sambas tahu benar bahwa kesempurnaan pengamalan ajaran tarekat ada dalam keterpaduan antara Qadiriyah dan Naqsyabandiyah.

    
Untuk menyimpan atau mengunduh materi ini silahkan click link Download

    

Next Post Previous Post
12 Comments
  • Kafi Nurhidayat
    Kafi Nurhidayat 3 Agustus 2021 pukul 19.34

    Sudah pak

  • Unknown
    Unknown 3 Agustus 2021 pukul 19.38

    oke silahkan dipahami ya

  • Unknown
    Unknown 3 Agustus 2021 pukul 19.43

    Sudah pa

  • Unknown
    Unknown 3 Agustus 2021 pukul 19.57

    Sudah pa

  • Unknown
    Unknown 3 Agustus 2021 pukul 19.59

    Essya yulitasari
    X ips 1
    Sudah pak

    • Unknown
      Unknown 3 Agustus 2021 pukul 20.02

      Fatimah al zahro
      X ips 1
      Sudah pak

  • Unknown
    Unknown 3 Agustus 2021 pukul 20.03

    Sansan Juniasto
    X IPS 1

  • Unknown
    Unknown 3 Agustus 2021 pukul 20.04

    Reviana R
    X IPS 1
    sudah pak

  • Ririn Nuraeni
    Ririn Nuraeni 3 Agustus 2021 pukul 20.13

    Sudah pak

  • Unknown
    Unknown 3 Agustus 2021 pukul 20.14

    Sinta pebrianti
    10 ips 1

    Sudah pak

  • Annisa Elsa Sabila Nurwahyudin
    Annisa Elsa Sabila Nurwahyudin 3 Agustus 2021 pukul 20.16

    Annisa elsa sabila nw
    Sudah pak

  • Fitri Yani
    Fitri Yani 4 Agustus 2021 pukul 02.04

    Fitri Yani
    X-ips 1

Add Comment
comment url
Related Post
Modul TQN