Amaliah Thoriqot Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya

     TQN sebagai aliran tasawuf mempunya amaliah yang yang harus diamalkan bagi jamaahnya secara khusus yang berbeda dengan aliran thoriqoh lain. Kalaupun ada amaliah yang sama kemungkinan dalam beberapa hal saja karena memang bersumber dari ajaran rasulullah. Amaliah yang bersifat spiritual ini harus diamalkan oleh siapa saja yang sudah yang telah menyatakan diri melalui talqin sebagai murid dan ikhwan dari Guru mursyid dalam komunitas tarekat termaksud, Amaliah tersebut merupakan amalan yang sangat penting yang harus dilaksanakan oleh  murid setelah melakukan amaliah syari'ah yaitu sholat fardu.

    Yang akan kita bahas pada materi  khusus mempelajari amaliah Thoriqot Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya yang sudah diamalkan secara khusus oleh ihwan TQN. Untuk mudah mengingatnya saya singkat DKM (Dzikir, Manakib, Khotaman).

  1. Dzikir ( Dzikrullah) 
    Dzikir, secara lughowi artinya ingat, mengingat atau eling dalam bahasa jawa. Dzikir terbagi menjadi dua yaitu dzikir secara umum dan dzikir secara khusus. Dzikir dalam arti pertama adalah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.  Jadi setiap perbuatan yang kita laksanakan baik itu perbuatan keseharian yang berbentuk muamalah yang berhubungan dengan manusia yang dalam pelaksanaanya terdapat taat kepada Allah disebut dzikir. misalakan kita mengerjakan jual beli yang dalam transaksinya memperhatikan syarat dan rukun sesuai dengan syariat Islam maka jual beli tersebut diesebut dengan dzikir secara umum. contohnya lagi yang berkaitan dengan hubungan antar manusia dengan Allah yaitu sholat  juga dzikir, baca al Qur'an juga dzikir secara umum termasuk kajia Ilmu syariat. Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa dzikir yang paing utama adlahmembaca al-qur'an.
`    Sedangkan dzikir yang dimaksud dalam Amaliah Thoriqot Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya adalah dzikir bermakna khusus/khas. Dzikir bermakna khas adalah menghadirkan hatinya bersama Allah, jadi setiap pekerjaan yang dilakukan hatinya selalu ingat dan merasa diawasi oleh Allah jika kita melakasanakan hal ini niscaya pekerjaan kita akan sesuai dengan aturan atau syariat agama Islam. Dzikir dalam arti khusus ini terbagi menjadi dua, yakni dzikir jahr dan dzikir khafi. Dzikir jahr adalah melafalkan kalimat tayubah yakni " Lailaha illallah" dengan suara keras secara dan dengan cara-cara tertentu. Sedangkan dzikir khafi adalah ingat kepada Allah dengan dzikir isbat saja yaitu mengingat nama Allah dengan secara sirr di dalam hati dengan cara-cara yang diterangkan dalam talqin.
    Para sufi sepakat bahwa dzikrullah secara istiqamah adalah metode paling efektif untuk membersihkan  hati dan mencapai kehadiran Allah. dengan terus menerus mengingat Allah akan melahirkan mahabbah (cinta kepada) Allah secara mengosongkan hati dari kecintaan selain Allah.
    mengapa kalimat tayibah yang menjadi amalan TQN? sebab menurut al-Quran sendiri, demikian menurut hadis NAbi, kalimat tayibah adalah kalimat tauhid, kalmat ihlas, kalimat yang paling agung, paling besar manfaatnya dan paling berbekas ke dalam hati manusia yang membacanya.
Rasulullah bersabda:
    "Dzikir yang paling utama ialah mealfalkan Lailaha illallah (Tidak ada tuhan kecualai Allah)."  
Dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda:

Artinya:
"Ucapan yang paling utama yang aku ucapkan dan para nabi sebelumku adlah kalimat Lailaha illallah"     
Dalil- dalil Dzikir 
Baik  dzikir jahr maupun dzikir khafi mempunyai landasan yang kuat dari al-Qur'an dan tradisi Rasulullah SAW.

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Arti: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.(Q.S. Ali- Imran:191)
 
أَفَمَن شَرَحَ ٱللَّهُ صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَٰمِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِۦ ۚ فَوَيْلٌ لِّلْقَٰسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

Arti: Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.(Q.S. Az-Zumar 22)

وَٱذْكُرِ ٱسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا

Artinya:
"Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan". (Q.S. Al-Muzammil:8)

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya:
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
وَٱلذَّٰكِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱلذَّٰكِرَٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Artinya:
Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

Adapun dalil-dalil dzikir dalam hadis Rasulullah SAW diantaranya adalah:
Artinya:
"Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah bersabda perbaharuilah keimanan kalian!" Ditanyakan," "Ya Rasulullah, bagaimanakah kami memperbaharui Iman kami? Beliau bersabda, "Perbanyaklah mengucapkan La ilaha illallah." (H.r. Ahmad dan Thabrani).


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Modul TQN